Tak sadar ternyata banyak kebiasaan yang kita lakukan bisa
merusak karir. Jika tidak dihentikan, hal ini dapat menghambat untuk
mendapatkan promosi jabatan hingga kenaikan gaji.
karena itu, cobalah untuk menghindari beberapa kebiasaan
tersebut. Apa saja itu? Berikut ini ulasannya
1. Tidak meningkatkan kemampuan
Jika kita sudah lama bekerja di sebuah perusahaan selama
bertahun-tahun, bukan tidak mungkin jika kita harus di PHK karena ada pegawai
lain yang dianggap lebih pintar, kreatif, lebih maju, dan lebih bisa
menguntungkan perusahaan.
Oleh karena itu, kita perlu menjaga agar kemampuan kita
tetap baik (bahkan bertambah) agar tidak tergeser karyawan baru yang dianggap
lebih bagus.
Tipsnya adalah dengan terus update pengetahuan dan skill
kita. Belilah buku baru dan baca minimal 1 buku sebulan, lalu praktekkan ilmu
dalam buku tersebut. Jika punya budget lebih, kita juga bisa mengikuti seminar atau
pelatihan yang bisa meningkatkan skill & pengetahuan kita.
2. Kerja sepanjang waktu
Kerja keras dan dedikasi yang tinggi terhadap perusahaan
memang hal penting yang harus kita miliki untuk bisa sukses dalam karir
pekerjaan. Sayangnya, banyak orang yang lebih mementingkan pekerjaan sehingga mengabaikan
urusan lain sehingga kehidupan pribadi terhambat atau bermasalah.
Hal ini sangatlah tidak baik, apabila kita tidak bisa
menyelaraskan kehidupan personal dan karir maka lambat laun semua hal itu
justru yang akan menghancurkan apa yang selama ini kita bangun dengan susah
payah.
Tipsnya adalah luangkan waktu untuk kehidupan pribadi kita,
keluarga kita. Jangan gunakan waktu saat-saat bercengkerama dengan anak istri
untuk urusan pekerjaan. Jangan dibawa urusan kantor ke dalam rumah, begitu pula
sebaliknya. Luangkan waktu untuk refreshing berwisata, menyalurkan hoby,
olahraga, sosialisasi atau ibadah di akhir pekan atau libur kerja.
3. Terlalu ambisius
Ambisi memang perlu sebagai bahan bakar meraih karir, pengaruhnya
besar untuk memperjuangkan karir. Tapi, terlalu ambisius dalam mengejar karir
juga kurang baik, itu akan membuat kita tidak bisa berdiri tegak dan menganggap
remeh orang-orang sekitarmu. Ambisi seperti inilah yang nantinya justru akan
menghancurkan karir kita.
Tipsnya adalah dengan tetap bersikap fleksible dalam
pekerjaan, sapa dengan senyum ramah yang hangat tiap karyawan, tanpa
diskriminasi mulai dari office boy sampai si boss, yakinlah jika kita memang
pantas untuk mendapatkan maka kita akan dapatkan.
4. Tidak bisa mengelola media sosial dengan baik
Saat ini, media sosial menjadi hal penting yang bisa jadi
tolak ukur pencapaian. Meskipun media sosial bersikap kasual, namun kita tidak
bisa bersikap seenaknya di sini. Terutama jika berhubungan dengan nama baik
perusahaan tempat kita bekerja. Jadi, jangan pernah menuliskan sesuatu yang
negatif di media sosial jika Anda tidak ingin karir hancur.
Tipsnya : tulis update status di dinding medsos hanya
kata-kata positif, motivasi atau paling tidak yang netral-netral saja, yang
ringan atau lucu-lucu saja. Jangan mengeluh, mengkritik, membully, marah/
memaki di medsos.
5. Banyak bicara
Kebanyakan bicara dan memperlihatkan kelebihan diri juga
tidak baik untuk karir. Bisa saja, suatu hari seseorang melihat kekurangan kita
dan memberikan saran atau kritik atas kekurangan itu. Banyak bicara atau
mendominasi akan memperlihatkan kekurangan terbesar yang Anda miliki.
Tipsnya adalah daripada banyak bicara lebih baik banyak
mendengar, jadilah pendengar setia dan bicara secukupnya. Dengan mendengar kita
dapat informasi baru, ilmu baru.
6. Tidak menerima saran dan kritik
Setiap orang dilahirkan tidak dalam keadaan sempurna. Jika
kita tidak mau menerima saran dan kritik dari teman kantor atau atasan, maka
lambat laun kita pun akan menemui kehancuran dalam karir yang selama ini kita
bangun.
Tipsnya adalah, berbaik sangkalah terhadap orang yang
memberikan kritik, terimalah kritik dan saran tersebut sebagai sesuatu yang
membangun dan beranfaat.

0 Response to "6 hal yang dapat menghancurkan karir dan tips menghindarinya."
Post a Comment